slider

Navigation

AKHLAK KARIMAH


Berakhlaklah kalian semua dalam menjalani sebuah kehidupan di dunia ini sehingga hidup yang kita jalani akan memiliki makna dan arti demi menuju kesejahteraan dan kebahagiaan hidup serta menjadi selamat baik di dunia maupun di akhirat nantinya. Selain itu juga seseorang yang memiliki akhlak yang baik juga dapat hidup sukses aik ditingkat sosial masyarakat, lingkungan dan sekitarnya. 


Untuk lebih menjadi tahu dari arti hidup ini tentu kita harus memiliki pegangan hidup sebagai pedoman sehari hari. Pedoman dan pegangan kita sebagai muslim tidak lain kecuali alquran dan alhadits. Allah telah memberi petunjuk dan jalan kepada kita dalam alquran dan Muhammad sebagai rosul utusannya juga telah meninggalkan hdist didalam alhadit.

Hadits Qudsi,
“takholaku bi akhlakillah”
“Berakhlak-lah kamu dengan menggunakan akhlak-akhlak Alloh”.
Hadits Rosululloh saw,
“Berakhlaklah kamu dengan akhlakul karimah”
Akhlak Rosululloh adalah sesuai dengan apa yang diperintahkan oleh Alloh swt.
Beliau itulah Qur’an yang berjalan.

Alloh berfirman,
“Dan ada teladan yang baik (Uswatun hasanah) di dalam diri rosul”
Bagaimana engkau berharap Kasih sayang Tuhanmu apabila tidak ada jiwa Kasih sayang
pada dirimu ?
Bagaimana engkau berharap kesabaran Tuhan padamu,
Kalau tidak ada jiwa sabar di dalam dirimu ?
Bagaimana engkau berharap kedermawanan Tuhanmu,
Kalau tidak ada jiwa kedermawanan dalam dirimu ?
Bagaimana Tuhan akan menambahk nikmatNya yang diberikan padamu,
Kalau engkau tidak mau mensyukuri semua kejadian yang menimpa dirimu ?

Baikpun itu kejadian yang menurutmu menyenangkan,
Maupun itu kejadian yang menurutmu tidak menyenangkan.
Susungguhnyalah,
Alloh itu Maha Baik,
Dan menghendaki kebaikan dalam dirimu,
Lalu, nikmat mana lagi yang engkau dustakan ?
Tempa dirimu,
Gembleng dirimu,
Masukkan dirimu ke dalam kawah candra dimuka,
Yang akan mendidikmu menjadi manusia sesungguhnya,
Yang akan mendidikmu menjadi manusia yang takwa,
Yang akan mendidikmu menjadi manusia yang bersyukur,
Sampai engkau termasuk salah satu di antara empat,

Sholihin,
Karena keikhlasanmu di dalam mengabdi pada Tuhanmu,
Syuhada,
Yang siap berkorban bukan saja harta, melainkan jiwa,
“amwalikum wa anfusikum”

Shiddiqin,
Seperti Ali bin Abu Tholib,
Sebagaimana Rosululloh bersabda,
“Aku adalah kota ilmu, Madinatul ilmi, dan Ali adalah pintunya”
Seperti Usman,
Kedermawannya yang tak tertandingi,
Dan ketawakalannya di saat maut menjemput dirinya yang sudah tua.
Seperti Umar bin Khottob,

Hadits Rosululloh,
“Alloh telah meletakkan kebenaran di lidah dan hati Umar”
Seperti Abu bakar shiddiq
Yang mendapat gelar ash-shiddiq dari Muhammad sang Nabi..
Dan barulah kemudian engkau akan masuk pada Nabiyyin,
Golongan orang-orang yang mengikuti Nabinya dengan seluruh jiwa dan raganya,
Dengan seluruh hidup dan matinya…..

Itulah,
“Shirotol ladzina an amta ‘alaihim”
“Jalan orang-orang yang mendapatkan petunjuk”.
Kalau tidak termasuk di dalam 4 golongan yang diberi petunjuk itu,
Maka jadilah engkau orang-orang yang merugi rugi..
“Innal insaana lafii khushr”
Sesungguhnya manusia itu betul-betul berada di dalam kerugian
“kecuali orang-orang yang beriman, beramal sholeh dan saling menasihati dalam kebenaran dan dalam kesabaran”.

Satu saja 4 syarat itu tak terpenuhi,
Iman, amal sholeh, tawasaubilhaq dan tawasaubish shobr,
Jadilah kita orang-orang yang merugi.
Inilah ciri-ciri dari sholihin, syuhada, shiddiqiin dan nabiyyin.

sekian sampai disini dulu semoga ada manfaatnya
salam...........………….
Share
Banner

Rustadi 10

Penyuluh Perikanan Nusantara

Post A Comment:

0 comments: